Jika Target tak Tercapai, Tax Amnesty Bisa Jadi Bumerang
’’Market sudah tahu. Mereka menunggu apa yang dilakukan pemerintah (bila gagal tercapai). Apakah adjusment bersifat pragmatis, ada short fall pajak, atau yang sebelumnya ada deja vu risk? Bukan targetnya, tapi apa yang akan dilakukan,’’ jelasnya.
Di samping itu, Leo juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sampai akhir tahun ini bisa di atas lima persen. Meski demikian, Indonesia juga harus melihat adanya risiko pada semester kedua.
Risiko tersebut bisa datang dari faktor penggunaan anggaran pemerintah. ’’Bila terlalu mengandalkan itu, potensi risiko besar,’’ tambahnya.
Menurut Reza, pihaknya membuat dua ekspektasi terhadap pertumbuhan ekonomi. Pertama, ekspektasi pesimis pertumbuhan ekonomi hanya 4,8 persen sampai 4,9 persen.
Hal itu bisa terjadi bila kinerja pemerintah tidak membuahkan hasil atau membuat ekonomi menjadi apa adanya.
Kedua, ekspektasi optimistis, yakni pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi bisa 5,05 persen sampai 5,15 persen. ’’Itu pun belum memasukkan dari hasi kebijakan pengampunan pajak,’’ timpalnya. (dee/jos/jpnn)
NUSA DUA – Para pelaku pasar keuangan Indonesia menyambut positif kebijakan pengampunan pajak alias tax amnesty. Kebijakan tersebut bahkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bank bjb Raih Digital Banking Award 2024 dari Investortrust
- Re.Search Gelar Puncak Acara Innovation Lab 2024
- BNI Emerald Center Manjakan Nasabah Premium dengan Konsep Baru
- Perusahaan Tambang Harus Memberikan Dampak Positif Kepada Masyarakat
- PPN 12 Persen Menunggu Keputusan Presiden Prabowo
- Penyaluran Kredit dan DPK BTN Meningkat, di atas Pertumbuhan Rata-rata Nasional