Jika Terbukti Dukung Capres, Kodim 0605 Ancam Sanksi Anggota

jpnn.com - SUBANG - Kodim 0605 Subang menjamin setiap prajuritnya bersikap netral pada pelaksanaan pilpres 2014. Hal tersebut ditegaskan Komandan Kodim (Dandim) 0605 Subang, Letkol Arm Yani Ari Sasongko.

Dandim 0605 Subang yang saat itu didampingi Kasdim, Mayor Inf Candra menegaskan, setiap prajurit di bawah komandonya tidak akan memihak kepada salah satu pasangan capres/cawapres manapun.

"Dalam Pilpres, TNI tetap netral. Hal itu berdasarkan intruksi pimpinan langsung. Kepentingan TNI bahwa pilpres nanti berlangsung lancar, aman dan kondusif. Siapa yang terpilih dalam pilpres nanti, TNI tidak ada masalah, yang paling penting kesejahteraan bagi rakyat," tegas Dandim kepada Pasundan Ekspres (JPNN Grup).

Ia pun menyatakan akan menindak tegas setiap anggotanya yang terbukti mendukung salah satu pasangan capres/cawapres.

"Apabila ada anggota TNI yang melibatkan diri dan mempengaruhi masyarakat, dan terbukti terlibat (mendukung capres), maka  oknum TNI yang tidak netral tersebut akan diberikan sanksi tegas sesuai aturan hukum yang berlaku," ujar Dandim.

Di kesempatan tersebut, ia pun mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan benar. Suara rakyat pada pilpres nanti, menurutnya, akan menentukan bangsa dalam lima tahun kedepan.

Disinggung terkait pengamanan pilpres, tegas Dandim, pihaknya hanya bersifat membantu pihak Kepolisian. Sedikitnya 2 SSK (Satuan Setingkat Kompi) akan diterjunkan dalam pengamanan pilpres tanggal 9 Juli mendatang.

Hal yang sama ditegaskan Danramil Subang, Kapten Didin. "Jajaran Koramil Subang siap membantu jajaran Polres Subang dalam Pilpres nanti. Kami saat ini terus melakukan pengamanan di wilyah kami. Kami siap menjalan tugas dengan netral,” tandas Kapten Didin.