Jika Terbukti Narkoba, Lisensi Pilot Malaysia Bisa Dicabut
Menurut dia, pengawasan 24 jam dilakukan pihak maskapai penerbangan. "Pemerintah hanya melakukan check-up secara random," ungkapnya.
Check-up secara random yang dimaksud adalah memeriksa secara acak pilot-pilot.
Maskapainya pun juga acak. Sebenarnya check -up secara random itu dikritisi Ketua Umum Ikatan Pilot Indonesia (IPI) Bambang Adisurya Angkasa.
Kata dia, cara itu tidak tepat karena bisa mencemarkan nama maskapai.
Namun, Ihwan membantah random test tersebut dilakukan secara serampangan. Menurut dia, semua maskapai diperlakukan sama.
"Tapi, yang sehat tidak diekspos," kata Ihwan.
Sanksi tidak hanya diberikan kepada pilot. Menurut Ihwan, maskapai yang "melahirkan" banyak pilot bandel juga dikenai sanksi.
Namun, penentuan hukuman untuk maskapai lebih hati-hati. "Jangan sampai untuk memburu tikus, satu rumah dibakar. Itu pesan Pak Menteri (Menhub)," ucap Ihwan.
Pilot Malindo Air asal Malaysia kedapatan membawa narkoba saat mendaratkan pesawat di Bandara Hang Nadim.
- Malindo Air Resmi Berganti Nama Menjadi Batik Air
- Pramugari Malindo Air Selundupkan Narkoba ke Australia
- Garuda Indonesia Pecat Oknum Pilot yang Terlibat Narkoba
- 3 Pilot Ditangkap Karena Narkoba, Kemenhub Merespons Begini
- Ini Alasan 3 Pilot Mengonsumsi Sabu-sabu, Polisi Tidak Percaya
- Polisi Tangkap Tiga Pilot Pemakai Narkoba, Kemenhub Berjanji Tidak Intervensi