Jika Terpilih, Simon Kamlasi Jamin NTT Bebas Kekeringan

"Lewat pompa hidran yang dibuat ini akan digunakan lagi teknologi yang hemat air. Jadi, hanya jagung saja yang hidup tapi rumput tidak bisa hidup karena panas matahari yang luar biasa di wilayah kita," katanya.
"Teknologi hemat air itu adalah irigasi tetes. Kami juga akan bangun banyak embun untuk menampung air hujan. Diupayakan ketika hujan yang sedikit itu, ditahan lewat embung agar banjir tidak langsung le laut," sambung Kamlasi.
Kamlasi sendiri putra asli Desa Sunu, Timor Tengah Selatan itu juga memelopori program TNI AD Manunggal Air.
Proyek pompa air yang dikerjakan TNI Angkatan Darat dan telah dibangun di 3.000 titik air di Indonesia dan 400 titik air di seluruh pelosok NTT.
Kamlasi juga pemegang rekor MURI di bidang air pada 2015 atas pemasangan pompa hidrolik di berbagai wilayah Indonesia (1.345 titik), termasuk NTT (15 titik).
Dengan pompa ini, Kamlasi berkomitmen untuk menjadikan NTT bebas dari kekeringan.
Dalam pencalonannya menjadi Gubernur NTT, Kamlasi juga berfokus pada pengembangan industri lokal untuk meningkatkan ekonomi NTT, serta peningkatan kualitas pendidikan vokasional yang sesuai dengan potensi lokal.(mcr8/jpnn)
Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi (SPK) berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- JATMA Aswaja Tegaskan Komitmen Bangun Ekonomi Umat dan Cinta Tanah Air
- Proyeksi IMF, Indonesia Peringkat 7 PDB Terbesar Dunia pada 2025
- Ziarah Rohani Mencari Kedamaian Hati di Semana Santa Larantuka
- Catatan Utang Indonesia Terbaru, Sebegini Nilainya
- Secangkir Kopi Sambut Pengunjung di Pavindo, World Expo 2025