Jika UN Dihapus, Bagaimana Nasib Lembaga Bimbel?
![Jika UN Dihapus, Bagaimana Nasib Lembaga Bimbel?](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20161208_080118/080118_901708_Siswa_Belajar_di_Bimbel_d.jpg)
jpnn.com - MALANG – Rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menghentikan sementara (moratorium) Ujian Nasional (UN) bakal berimbas pada lembaga bimbingan belajar (Bimbel).
Diperkirakan siswa yang ikut bimbel menjadi lebih sedikit karena sudah tidak ada lagi UN. Selama ini, salah satu yang membuat Bimbel laris manis karena ada UN.
Kendati demikian, sejumlah Bimbel merasa kalau bisnis jasa yang mereka geluti belum mendekati senjakala.
Beberapa bimbel tetap optimistis masih banyak siswa yang membutuhkan Bimbel.
Kepala Cabang Primagama kota Malang Fahmi Zulkifli mengatakan, adanya moratorium UN merupakan dinamika wacana dari pergantian tampuk kepemimpinan menteri pendidikan.
Dia mengaku adanya moratorium tersebut tidak akan berdampak pada bimbelnya, dengan catatan evaluasi di sekolah masih ada.
”Selama masih ada evaluasi belajar, maka bimbingan belajar tetap akan dibutuhkan,” kata Fahmi, kemarin.
Andai nantinya UN tidak ada, dan berganti menjadi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) menurut Fahmi, itu tetap sama. Masih ada evaluasi belajar untuk kemampuan siswa, hanya saja standarnya berbeda.
MALANG – Rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menghentikan sementara (moratorium) Ujian Nasional (UN) bakal berimbas pada lembaga
- Mendikdasmen Pastikan TPG Langsung Ditransfer ke Rekening Guru
- Lulus Sidang Promosi, Endang Tirtana Jadi Doktor Administrasi Publik Pertama di UMJ
- 145 Sekolah Belum Finalisasi PDSS, Ribuan Siswa Terancam Gagal SNBP
- Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Dibuka, Cermati Syarat & Mekanisme Pendaftarannya
- Mendikdasmen Akui Guru Tak Tergantikan Teknologi, Ada Kabar Gembira Bagi yang Belum Sarjana
- Dosen dan Mahasiswa HI Paramadina Kolaborasi Luncurkan Buku Terbaru