Jika Vaksinasi Efektif, Australia Bisa Buka Perbatasan Lebih Awal

Menurut Profesor Murphy, jika terbukti efektif, maka secara progresif pada paruh kedua tahun ini sudah bisa dilakukan relaksasi dalam aturan terkait perbatasan negara.
"Tapi kita masih harus menunggu," ujarnya.
Terkait vaksinasi ini, Prof Murphy sendiri mengaku akan mendapatkan suntikan vaksin AstraZeneca seperti kebanyakan rakyat Australia lainnya.
"Saya akan disuntik vaksin AstraZeneca. Saya akan ikut antrian dengan sangat antusias," ujarnya.
Sementara PM Morrison mengatakan dirinya mungkin akan disuntik vaksin Pfizer, yang digunakan dalam vaksinasi tahap awal bagi kelompok prioritas.
Ia menyebutkan akan disuntik di salah satu rumahsakit di Canberra.
Prof Murphy menjelaskan pada tahap ini, rakyat Australia kemungkinan akan mendapatkan dua kali suntikan dari vaksin yang sama.
"Semua bukti menunjukkan kita membutuhkan vaksin yang sama untuk dua kali dosis agar bisa memicu kekebalan terbaik," katanya.
Australia bisa membuka perbatasan internasionalnya lebih awal, apabila jika program vaksinasi COVID-19 terbukti efektif dalam mencegah penularan
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Bea Cukai dan TNI Memperkuat Sinergi Pengawasan yang Solid di Yogyakarta dan Nunukan