Jika Vaksinasi Efektif, Australia Bisa Buka Perbatasan Lebih Awal
Menurut Profesor Murphy, jika terbukti efektif, maka secara progresif pada paruh kedua tahun ini sudah bisa dilakukan relaksasi dalam aturan terkait perbatasan negara.
"Tapi kita masih harus menunggu," ujarnya.
Terkait vaksinasi ini, Prof Murphy sendiri mengaku akan mendapatkan suntikan vaksin AstraZeneca seperti kebanyakan rakyat Australia lainnya.
"Saya akan disuntik vaksin AstraZeneca. Saya akan ikut antrian dengan sangat antusias," ujarnya.
Sementara PM Morrison mengatakan dirinya mungkin akan disuntik vaksin Pfizer, yang digunakan dalam vaksinasi tahap awal bagi kelompok prioritas.
Ia menyebutkan akan disuntik di salah satu rumahsakit di Canberra.
Prof Murphy menjelaskan pada tahap ini, rakyat Australia kemungkinan akan mendapatkan dua kali suntikan dari vaksin yang sama.
"Semua bukti menunjukkan kita membutuhkan vaksin yang sama untuk dua kali dosis agar bisa memicu kekebalan terbaik," katanya.
Australia bisa membuka perbatasan internasionalnya lebih awal, apabila jika program vaksinasi COVID-19 terbukti efektif dalam mencegah penularan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat