Jimat Akhirnya Mempertemukan The Panturas dengan Doel Sumbang

Jimat Akhirnya Mempertemukan The Panturas dengan Doel Sumbang
The Panturas. Foto: Dok. Los Panturas Ent.

Dari segi musik, The Panturas dalam Jimat menghadirkan identitas nangorian surf-rock sambil mengenalkan tema musikal barunya melalui sentuhan gitar magis bernotasi da mi na ti la da, ketukan drum disco pop, dan beragam instrumen lainnya.

Saat proses perekaman, The Panturas mengajak musisi kolaborator di antaranya Andri pada tarompet pencak, Panji Wisnu pada keyboard dan synth, serta Rezki Delian (Hockey Hook, El Karmoya) pada bonga.

Single Jimat sekaligus menjadi sebuah perayaan karena The Panturas juga berhasil menggaet salah satu musisi pop Sunda legendaris, Doel Sumbang.

Pertemuan pertama jadi salah satu momen paling menarik dalam penulisan hingga rekaman Jimat karena Doel Sumbang mengaku telah mendengar musik The Panturas sejak lama.

"Doel Sumbang itu idola saya dan Kuya (Surya Fikri, drum). Lagu-lagu Doel Sumbang selalu masuk playlist keluarga kami ketika berpergian. Alhamdulilah dibantu Abah Iyo
dari Pure Saturday akhirnya kami dapat berkolaborasi," bebernya.

Lagu Jimat dari The Panturas dan Doel Sumbang sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital.

Sebelumnya, The Panturas telah meluncurkan single pertamanya berjudul Lasut Nyanggut.

The Panturas menjadwalkan peluncuran mini album Galura Tropikalia pada November 2024 di bawah naungan Los Panturas Ent. dan distribusi rilisan fisik oleh La Munai Records. (ded/jpnn)

Berkat Jimat, The Panturas akhirnya bisa berkolaborasi dengan penyanyi legendaris Doel Sumbang.


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News