Jimat Pesugihan, Bersemedi di Gunung Kawi Malang
jpnn.com - jpnn.com - Pada era multimedia manusia tak lepas dari alat komunikasi handphone, yang terbaru dengan layanan 4G.
Namun, Donjuan, 57, warga Lidah Kulon ini menolak peradaban moderen yang serba menggunakan jaringan internet.
Dia lebih percaya dengan jimat yang mampu menyalurkan energi jaringan dua kali lipat lebih kuat.
Umi Hany Akasah - Radar Surabaya
Si Donjuan memang lebih familier dengan tradisi-tradisi klenik. Bapak tiga anak itu yakin bahwa teknologi moderen seperti handphone maupun jaringan internet itu bisa membuat keburukan dan kesengsaraan.
”Jadul itu (pakai handphone,Red). Yang gaul itu pakai jimat. Tidak hanya bisa menembus dunia Eropa tapi dunia ketiga di alam ghaib,” kata Donjuan.
Kakek dua cucu itu memang berbeda dengan manusia umum lainnya. Tampilannya bak dukun dengan puluhan akik di jari jemarinya.
Belum lagi lenganlengannya yang penuh gelang model etnik terbuat dari kayu, daun-daunan, dan anyaman.