Jimly: Di Indonesia Ada Dukun
Rabu, 08 Juni 2011 – 08:32 WIB
JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie prihatin dengan peningkatan tren warga negara Indonesia yang berobat keluar negeri. Lebih-lebih mereka yang tengah tersangkut kasus hukum. Karena itu, Jimly meminta mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin dan tersangka kasus cek perjalanan Nunun Nurbaeti yang dikabarkan berobat ke luar negeri segera pulang dan menjalani proses hukum. ’’Di sini juga ada yang tidak ada di Singapura, di sini ada dukun,’’ ujarnya disambung tawa ratusan peserta seminar.
Terhadap orang-orang seperti itu, dia meminta agar mencari alasan lain. Sebab, rakyat sudah cerdas dan tahu alasan tersebut hanya dibuat-buat untuk menghindari proses hukum.
Baca Juga:
’’Masyarakat sudah tidak percaya alasan berobat ke luar negeri itu. Berobat saja di Indonesia. Di sini rumah sakit juga bagus. Rumah sakit jantung kita bahkan lebih bagus daripada Singapura,’’ kata Jimly dalam sebuah seminar hukum di Jakarta kemarin (7/6).
Baca Juga:
JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie prihatin dengan peningkatan tren warga negara Indonesia yang berobat keluar negeri.
BERITA TERKAIT
- Winarto Ditugaskan ke BIN, Kapolda Kalsel Dijabat Irjen Rosyanto
- Dari Zaman SBY, Guru ASN Terima Tunjangan Sertifikasi 1 Bulan Gapok, Janji Prabowo?
- Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik jadi Komjen
- Putusan MK Menguatkan Peradi Sebagai Wadah Tunggal Organisasi Advokat.
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- Usut Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Panggil eks Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jateng