Jimly Diminta Mendaftar jadi Pimpinan KPK

JAKARTA - Figur Jimly Asshiddiqie, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), ternyata masih dipercaya untuk memegang jabatan penting. Bahkan, profesor yang juga pakar Hukum Tata Negara itu diminta untuk mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan KPK. Oleh Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso misalnya, figur Jimly dinilai layak untuk menjadi pimpinan KPK.

Selain Jimly, Priyo juga menjagokan Ketua KPK Busyro Muqoddas, serta saingan Busyro dalam pemilihan Ketua KPK beberapa waktu lalu, Bambang Widjojanto. "Alangkah baiknya (jika) ketiga figur hebat ini mendaftar sebagai calon Ketua KPK," ungkap Priyo di hadapan sejumlah jurnalis di Jakarta, Jumat (17/6).

Jika ketiga figur yang dinilai layak memimpin lembaga superbody itu enggan mendaftar, Priyo berharap agar Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan KPK dapat menjemputnya. "Karena saya yakin, jika ketiga tokoh hebat ini dipilih, maka pemberantasan korupsi di Indonesia akan semakin baik," kata Priyo yang juga Ketua DPP Partai Golkar itu.

Sebelumnya diberitakan, Pansel calon pimpinan KPK memang akan menjemput calon untuk mendaftar. Pansel membantah penjemputan tersebut untuk menjanjikan calon itu nantinya sebagai pimpinan KPK. "Kita jemput untuk mendaftar, bukan menjemput untuk menjanjikan mereka terpilih," kata anggota Pansel Calon Pimpinan KPK, Rhenald Kasali, di Jakarta, belum lama ini.