Jimly : Hakim Jangan seperti Politisi
Selasa, 10 April 2012 – 15:19 WIB

Jimly : Hakim Jangan seperti Politisi
JAKARTA--Para hakim diminta tidak melakukan aksi mogok kerja. Alasannya, hakim merupakan simbol pengadilan. Dia mengimbau agar para hakim yang datang membawa aspirasi 7000 hakim di seluruh Indonesia tersebut, kembali ke daerah masing-masing. Kepada pemerintah juga diminta untuk memperhatikan nasib hakim.
Menurut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Assidiqie, hakim bisa menyampaikan unek-uneknya tanpa harus berhenti memimpin persidangan.
Baca Juga:
"Jangan sampai mogok lah. Kalau terpantau dan dimuat Newyork Times, akan bisa memalukan kita sendiri. Wajah bangsa kita juga jadi jelek," kata Jimly Assidiqie usai acara pertemuan para hakim dengan pemerintah di Kantor Kemenpan-RB, Jakarta, Selasa (10/4).
Baca Juga:
JAKARTA--Para hakim diminta tidak melakukan aksi mogok kerja. Alasannya, hakim merupakan simbol pengadilan. Menurut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi
BERITA TERKAIT
- Lewat Retret Kepala Daerah, Prabowo Dinilai Sedang Menghancurkan Demokrasi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan
- Prabowo, SBY, dan Jokowi Tekan Bersama Tombol Peluncuran Danantara
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha
- Tak Banyak Kader PDIP Ikut Retret di Magelang, Hubungan Pusat & Daerah Tetap Aman?