Jimly Ingatkan, DKPP Sudah Pecat 360 Orang
jpnn.com - PALEMBANG - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie menekankan pentingnya penyelenggara pemilu menjaga independensi.
Menurut Jimly, kasus-kasus yang pernah terjadi sebelumnya harus menjadi pelajaran. “Harus belajar dari kasus yang sudah-sudah,” tegas pria asal Sumsel tersebut saat memberikan pengarahan di depan para anggota 17 KPUD se-Provinsi Sumsel, di kantor KPU Sumsel, Senin (30/5).
Dikatakan Jimly, DKPP sudah banyak mencopot penyelenggara pemilu. Lebih dari 360 penyelenggara pemilu yang sudah diberhentikan karena terbukti berpihak.
“Ini paling penting dalam masalah kode etik,” ucapnya. Dia berharap persoalan itu tidak sampai terjadi lagi di wilayah Sumsel.
Pelayanan kepada pemilih termasuk kepada kandidat harus dilakukan secara adil. Penyelenggara pilkada, kata dia, harus punya jarak, dengan semua calon, caleg, dan parpol.
Dikatakan Jimly, kasus yang terjadi selama ini, penyelenggara pilkada kurang profesional, gampang diintervensi. (bis/sam/jpnn)
PALEMBANG - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie menekankan pentingnya penyelenggara pemilu menjaga independensi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pilgub NTB: Pasangan Ini Mengeklaim Menang, Lihat Datanya
- 4 Penyebab Kekuasaan PKS Berakhir di Kota Depok
- Perempuan Bangsa Siap Go Public, Bukan Untuk NU Saja
- Paslon Muda Fenomenal di Cilegon, Robinsar-Fajar Kalahkan Petahana dan Ketua DPRD
- Pilkada Muba 2024, Toha-Rohman Unggul
- Maximus dan Peggi Klaim Kemenangan di Mimika