Jimly : Ketua Yes, Wakil No
Kamis, 26 Agustus 2010 – 16:24 WIB
JAKARTA - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden yang ikut proses seleksi calon ketua Komisi Pemberantasan (KPK), Jimly Asshiddiqie, menyatakan bahwa dirinya hanya mau duduk sebagai Ketua KPK. Jika ikut proses seleksi hanya menjadi Wakil Ketua KPK, Jimly memilih untuk mundur.
"Kalau untuk wakil, sebaiknya jangan pilih saya," katanya saat ditemui usai tes wawancara dengan Panitia Seleksi Calon Ketua KPK, Kamis (26/8). Penegasan serupa juga disampaikannya saat menjalani wawancara dengan Pansel. Di hadapan Pansel, Jimmly berniat menjadi Ketua KPK karena ingin menyelamatkan lembaga tersebut.
Baca Juga:
Menurut Jimly, pembenahan KPK secara kelembagaan akan lebih optimal jika dirinya duduk sebagai Ketua KPK. "Saya pikir cuma setahun kok, itu cukup untuk menyelamatkan saja. Setelah itu terserah mau diganti sama siapa," ujarnya.
Namun Jimly berharap sikapnya ini tidak ditafsirkan sebagai bentuk kesombongan atau kehausan atas kekuasaan. Soalnya, dia melakukannya hanya demi kepentingan bangsa dan negara.
JAKARTA - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden yang ikut proses seleksi calon ketua Komisi Pemberantasan (KPK), Jimly Asshiddiqie, menyatakan bahwa
BERITA TERKAIT
- Berdikari Berkomitmen Beri Harga Terjangkau untuk Daging Ayam hingga Kerbau
- Demi Perbaikan Hukum, Presiden Prabowo Disarankan Mencopot Jenderal Listyo
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah