Jimly Klaim Ingin jadi Penyelamat KPK

Jimly Klaim Ingin jadi Penyelamat KPK
Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jimly Asshiddiqie mengikuti wawancara terbuka di hadapan Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK, Jakarta, Selasa (25/8). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jimly Ashiddiqie menilai lembaga antirasuah itu sedang dalam kondisi kritis. Kondisi tersebut lah yang mendorong dirinya berusaha untuk jadi pimpinan KPK.

Pria yang masih menjabat sebagai ketua DKPP ini mengaku ingin menyelamatkan eksistensi KPK. Dia tegaskan bahwa KPK tidak boleh sampai dibiarkan hancur.

"Saya pikir kalau dibiarkan jadi dibenarkan, sudah banyak yang pikir begitu (KPK bubar), jangan sampai begitu, karena korupsi sudah menjadi trending topic isu di dunia," kata Jimly saat menjalani uji wawancara di kantor Sekretariat Negara, Selasa (25/8).

Dia mengusulkan agar KPK diubah dari lembaga ad hoc menjadi berstatus permanen. Sehingga keberadaan lembaga itu di masa yang akan datang tidak dipertanyakan lagi. Perubahan status itu, lanjutnya, bisa dilakukan melalui amandemen UUD '45.

Meski begitu, Jimly tetap menilai ada yang masih perlu dibenahi dari KPK. Salah satunya adalah terkait masalah komunikasi dengan lembaga penegak hukum lain.

"Memperbaiki hubungan antar sesama penegak hukum, supaya ada pemahaman sama tentang masalah negara yang serius yang harus ditangani bersama," pungkasnya. (dil/jpnn)

 


JAKARTA - Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jimly Ashiddiqie menilai lembaga antirasuah itu sedang dalam kondisi kritis. Kondisi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News