Jimly : Pelayanan Paspor Masih Kampungan
Jumat, 07 Januari 2011 – 13:52 WIB
JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Assiddiqie punya pengalaman buruk tentang pelayanan paspor. Selain berbelit-belit mengurusanya, petugas imigrasi acapkali berbicara kasar. Pengalaman buruk itu dialami di Kantor Imigrasi Jakarta Selatan.
"Ini saya baru nyuruh orang. Nyoba-nyoba bikin paspor, berbelit-belit setengah mati, jadi saya urut-urut dada juga," kata Jimly Assiddiqie kepada wartawan disela-sela acara Resolusi Hukum 2011 oleh Ikatan Sarjana Hukum Indonesia (ISHI) di Four Seasons Hotel, Jakarta, Kamis (6/1).
Paspor itu, kata Jimly yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) bukan untuk dirinya tapi anaknya. Kata dia, pihaknya mengurus tidak mengatasnamakan institusi karena menyangkut wibawa dan etika. "Ngomongnya kasar, dan ini sejak dulu begitu," katanya.
Kejadian ini kata Jimly karena tidak adanya keteladan dalam sistem di Kantor Imigrasi. Menurutnya, keteladanan itu tidak mennjuk kepada diri seseorang tapi sistem secara keseluruhan. " Tidak efektif, 12 reformasi pelayanan paspor masih kacau begitu. Ini kan kampungan sekali," ucapnya.
JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Assiddiqie punya pengalaman buruk tentang pelayanan paspor. Selain berbelit-belit mengurusanya,
BERITA TERKAIT
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran