Jimly : Pelayanan Paspor Masih Kampungan
Jumat, 07 Januari 2011 – 13:52 WIB
Jimly lantas menawarkan perubahan yang harus dilakukan di Kantor Imigrasi. Kata dia, harus ada empat langkah yang harus ditempuh untuk memoderenisasi pelayanan Paspor. Pertama, perbaikan sistem yang tidak tambal sulam. Ia mencontohkan pembuatan Undang-undang dengan adanya remunerasi dan perpanjangan usia pensiun yang menjadi bagian dari tambal sulam perbaikan sistem.
Kedua, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Semua pejabat harus ada reorientasi baru, mulai dari paling atas sampai kebawa. " Yang gak becus di keluarin aja," katanya.
Termasuk Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Patrialis Akbar yang perlu diganti? Jimly enggan menjawabnya. "Kalau menteri itu urusan politik, itu terserah SBY (Presiden Susilo Bambang Yudhoyono)," katanya
Ketiga, harus ada keteladanan. Keteladanan itu tidak harus memberikan contoh, tetapi harus juga berani mempernaiki sistem. "Tidak memperbaiki ya percuma juga, kaya orang mau masuk surga sendiri, dia harus menjadi contoh dan membersihkan,"tukasnya.
JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Assiddiqie punya pengalaman buruk tentang pelayanan paspor. Selain berbelit-belit mengurusanya,
BERITA TERKAIT
- Wamensos Lakukan Pertemuan dengan PB Semmi, Ternyata Ini yang Dibahas
- Senator Filep Wamafma Apresiasi Pemerintah untuk Prioritaskan Sektor Pendidikan
- Trending di Medsos, #SetaraBerkarya Picu Gelombang Dukungan untuk Penyandang Disabilitas
- Upah Minimum Naik 6,5 Persen, Bukti Presiden Prabowo Memperhatikan Kesejahteraan Buruh
- ITS & BKD Jatim Berkolaborasi, Siapkan AI untuk Tes CPNS
- Menteri Wihaji: Data Kekuatan Besar untuk Jalankan Program Kemendukbangga