Jimly: Polri Rajin Kriminalisasi tapi Tindak Begal Lamban

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshidiqie mempertanyakan sikap Polri yang terkesan kian rajin menunjukkan kinerja saat ada kriminalisasi terhadap KPK dan melemah terhadap penanganan kasus-kasus lain. Menurutnya, inilah mengapa Polri dianggap turut melakukan kriminalisasi terhadap KPK dan pendukung-pendukungnya.
"Polisinya sedang rajin pula. Sedangkan pelaporan mengenai kasus pembegalan, perampokan, ya butuh waktu lama. Bisa setahun enggak diapa-apain. Nah ini apa ini?! Ini yang didefenisikan sebagai kriminalisasi itu," ujar Jimly di kantor wakil presiden, Jakarta Pusat, Selasa, (10/3).
Jimly datang ke kantor wapres dalam kapasitasnya sebagai anggota tim 9 yang pernah dibentuk Presiden Joko Widodo untuk selesaikan masalah KPK dan Polri.
Jimly menyatakan institusi Polri nampak tengah menikmati euforia adanya pelemahan dan kriminalisasi KPK oleh sejumlah pihak. Inilah, kata dia, yang patut disesalkan. Jika tidak ada pemimpin mengambil sikap, kata dia, pelemahan KPK akan terus berlangsung.
"Para penyidik di Polri mengalami euforia. Di lain segi di KPK tidak bisa kerja. Orang-orang yang mendukung KPK terus dipersoalkan. Inikan namanya proses pelemahan. Ini tidak sehat. Untuk demokrasi tidak sehat," tukas Jimly. (flo/jpnn)
JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshidiqie mempertanyakan sikap Polri yang terkesan kian rajin menunjukkan kinerja saat ada kriminalisasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?