Jimly Sarankan Mitra PPL Jadi Saksi Parpol
Selasa, 21 Mei 2013 – 02:40 WIB
JAKARTA – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshidiqie menyarankan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengembangkan pengertian Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) yang saat ini ada di tingkat Desa atau Kelurahan, untuk difungsikan sebagai saksi partai pada saat pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.
Dengan pola ini menurut Jimly, maka pengawasan terhadap pelaksanaan Pemilu di desa-desa akan dapat lebih efektif. Dan paling tidak di saat mitra PPL juga berperan menjadi partnership partai politik, maka beban anggaran parpol akan semakin dikurangi. Karena untuk mengangkat saksi hingga ke tingkat kelurahan, masing-masing parpol membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Baca Juga:
“Partai ini kan bebannya besar, makanya mereka harus cari duit. Nah gara-gara itu banyak hal-hal yang menyimpang. Makanya kita harus mudahkan, supaya mereka bisa dibantu dengan saksi-saksi dan anggarannya menggunakan uang negara,” katanya usai diskusi yang digelar DKPP dengan parpol peserta Pemilu 2014, di Jakarta, Senin (20/5).
Saat ditanya bukankah lewat cara ini beban pemerintah justru semakin bertambah? Menurut Jimly hal tersebut dapat diatasi. Caranya, di stiap TPS nantinya hanya akan diangkat tiga mitra PPL, dimana masing-masing petugas berperan menjadi saksi empat partai.
JAKARTA – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshidiqie menyarankan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengembangkan pengertian
BERITA TERKAIT
- Kemendagri Dorong Pemda Terapkan ETPD Guna Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah
- Penyelesaian Hukum di Indonesia Harus Mengedepankan Restorative Justice
- KTNA: Kebijakan Bulog Berpotensi Merugikan Petani
- Gulkarmat Jakarta Barat Pastikan Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza Dilanjutkan Besok
- Info Terkini dari Menteri KKP Soal Pagar Laut di Tangerang
- Polemik Pasar Tumpah di Jalan Merdeka & Ma Salmon Belum Usai, Pedagang Makin Banyak di Trotoar