Jimly: Study Banding Politisi Bikin Malu
Rabu, 02 November 2011 – 16:51 WIB
JAKARTA--Mantan Ketua Mahkaham Konstitusi (MK), Profesor Jimly Assiddiqqe, menegaskan DPR RI belum menjalankan tugas sebagaimana mesti. Baik di bidang legislasi, pengawasan maupun anggaran.
"Ketiganya belum dilaksanakan dengan benar oleh DPR," tegas Jimly, Rabu (2/11), di Jakarta saat dialog kenegaraan bertema 'Sistem Presidensial Cita Rasa Parlemen'.
Baca Juga:
Bukan tanpa alasan pakar hukum itu memberikan penilaian demikian. Jimly mencontohkan di bidang legislasi, DPR melakukan studi banding ke luar negeri. DPD tegasnya, juga ikut-ikutan melakukan studi banding. Padahal, lanjut Jimly, studi banding itu bukan kerjaan politisi.
"Itu kerjaan staf. Pemimpin politik tidak pantas mengadakan studi banding. Itu bikin malu. Itu kerjaan staf," ungkap Jimly santai.
JAKARTA--Mantan Ketua Mahkaham Konstitusi (MK), Profesor Jimly Assiddiqqe, menegaskan DPR RI belum menjalankan tugas sebagaimana mesti. Baik di bidang
BERITA TERKAIT
- Polemik Hasto Tersangka, Habiburokhman Gerindra: Sampai Kiamat Enggak Selesai
- FPKB Tolak Penetepan Dekot Jakarta, Ini Alasannya
- Habiburokhman Gerindra Sebut Mahfud Md Orang Gagal, Apa Sebabnya?
- Penyerangan RS Indonesia di Gaza Tak Bisa Dibiarkan, Mardani Desak PBB Bersikap
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut