Jimly Usulkan Komnas HAM Punya Kewenangan Penyidikan
Disayangkan, Makin Demokratis Justru Makin Marak Pelanggaran HAM
Rabu, 18 Januari 2012 – 16:16 WIB
JAKARTA - Pakar hukum tata negara, Jimly Asshiddiqie, menilai praktik penegakan hukum di Indonesia telah berimbas pada penerapan demokrasi dan hak asasi manusia (HAM). Menurutnya, ketidakteraturan demkrasi dan HAM juga imbas penegakan hukum yang tak teratur.
"Akibatnya kebebasan demokrasi tidak teratur dan menciptakan banyak sekali pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) kesenjangan politik, sosial, hukum dan ekonomi," kata Jimly di Jakarta, Rabu (18/1).
Dia menegaskan, masih banyak sekali pelanggaran HAM di daerah-daerah yang tidak terungkap. Lebih disayangkan lagi, kasus pelanggaran HAM baru ribut jika sudah dibawa ke DPR
"Laporan pelanggaran HAM banyak sekali. Tapi, banyak yang tidak terungkap. Yang diributkan di Mesuji, itu sudah lima bulan lalu sebenarnya. Sudah videonya dibawa ke DPR, baru diungkap," kata bekas Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.
JAKARTA - Pakar hukum tata negara, Jimly Asshiddiqie, menilai praktik penegakan hukum di Indonesia telah berimbas pada penerapan demokrasi dan hak
BERITA TERKAIT
- Presidium MLB NU Sentil Gus Yahya soal Program Makan Bergizi Gratis
- Bambang Komisi XII Anggap Suplai BBM Selama Nataru Lancar, Tidak Ada Kendala
- Melalui FDP, BAZNAS Fokus Tingkatkan Kompetensi Amil Profesional
- Kompolnas Apresiasi Kerja Keras Polri Amankan Natal dan Tahun Baru
- Pakar Hukum Sarankan Polda Metro Terbitkan SP3 Untuk Firli Bahuri, Ini Alasannya
- Pengacara Firli Bahuri Tuding Polisi Kurang Bukti Penyidikan