Jimmly Klarifikasi Penggunaan Dana Abadi Umat
Kamis, 26 Agustus 2010 – 19:15 WIB
JAKARTA- Jimly Asshidiqie, salah seorang calon pimpinan KPK menyampaikan klarifikasi mengenai korupsi dana abadi umat (DAU) Departemen Agama yang dikaitkan dengan namanya. Menurut Jimmly, di tahun 2000, dia memang diundang oleh Depag untuk ikut umrah. Selang tiga tahun kemudian, dia lalu terpilih sebagai Ketua MK. Setelah itu, belakangan kasus DAU mencuat dan Menteri Agama menjadi tersangka. "Kasusnya dikorek-korek, siapa yang menikmati dana itu, termasuk saya salah satunya," jelas dia.
"Saya sama sekali tidak tahu asal uangnya dari mana. Saya berangkat bersama istri," jelas Jimmly Asshidiqie, di Jakarta, Kamis (26/8).
Baca Juga:
Dia membantah jika anaknya juga disebut ikut menikmati dana itu. Kata Jimmly, ongkos umrah anaknya dia bayar menggunakan uang pribadi.
Baca Juga:
JAKARTA- Jimly Asshidiqie, salah seorang calon pimpinan KPK menyampaikan klarifikasi mengenai korupsi dana abadi umat (DAU) Departemen Agama yang
BERITA TERKAIT
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang