Jimmy Tewas Setelah Dua Jam Hilang Terseret Ombak

jpnn.com - SORONG - Tawa Jimmy S (18) yang tengah menikmati keindahan Pantai Saoka, Minggu (19/10) menjadi yang terakhir. Sebab, dua jam setelah Jimmy dinyatakan hilang terseret ombak sekitar 14.00 WIT, ia sudah tidak bernyawa.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang kepada polisi, peristiwa nahas itu terjadi berawal saat rombongan yang datang ke Saoka untuk berlibur dengan menggunakan truk tiba di lokasi. Korban selanjutnya mandi di pantai.

Beberapa saat kemudian, saksi yang tidak lain rekan Jimmy kembali ke pantai untuk beristirahat, tetapi korban masih terlihat berenang. Saat saksi berbalik badan dan melihat kearah korban ternyata sudah tidak terlihat.  Selanjutnya rekan Jimmy itu  meminta bantuan warga sekitar untuk mencari korban yang diduga tengelam akibat terseret ombak. Warga yang dimintai bantuan lalu melakukan pencarian di sekitar lokasi tenggelamnya korban.  Setelah kurang lebih 2 jam, akhirnya jenasah korban berhasil ditemukan.

Anggota Polsek Sorong Barat yang mendapat laporan adanya warga tenggelam mendatangi Saoka untuk mengecek kepastiannya. Setibanya di lokasi kejadian, korban yang sudah ditemukan lalu dibawa ke kamar mayat RSUD Sorong. Bersamaan dengan itu, personel tim SAR yang juga menerima laporan sempat mendatangi lokasi untuk melakukan pencarian.

Kepala Sub Seksi Operasi SAR Sorong Hendra Salawaney  mengatakan, pihaknya yang mendapat informasi menerjunkan tim penyelam yang didatangkan ke lokasi. Namun, setibanya disana, korban sudah lebih dulu ditemukan.

“Kita terima informasi adanya orang tenggelam, tim kita terjunkan ke sana,” terang Hendra.

Isak tangis keluarga pecah saat mengetahui korban yang sudah berada di kamar mayat RSUD. Keluarga menangis karena mengetahui korban yang meninggal dunia akibat tenggelam. Jenazah dibawa ke rumah duka dengan menggunakan ambulans yang dikawal oleh keluarga.(reg)