Jiwa Korsa Bisa Membahayakan Rakyat
Jumat, 05 April 2013 – 17:12 WIB
JAKARTA--Guru Besar Kriminologi Univesitas Indonesia, Bambang Widodo Umar mengatakan saat ini kejadian kekerasan yang dilakukan militer cenderung meningkat. Untuk kasus penyerangan dan pembunuhan di Lapas Cebongan, ia menyayangkan bahwa apa yang dilakukan para oknum ini berlandaskan jiwa korsa. Menurutnya, ini sangat berbahaya untuk rakyat. "Jadi jangan membiarkan dengan alasan jiwa korsa, kemudian warga negaranya sendiri dicederai, apalagi secara kolektif," tegas Bambang.
"Dengan mengatasnamakan itu sebagai jiwa korsa, ini membahayakan, untuk kita masyarakat sipil. Militer itu di mana-mana di setiap daerah. Apa fungsi mereka di dalam negara hukum Indonesia, apa hanya akan jadi oknum yang akan merusak atau menciderai warga negaranya sendiri atau melindungi warganya," tutur Bambang dalam jumpa pers bersama Koalisi Masyarakat Sipil di kantor KontraS, Jakarta, Jumat (5/4).
Baca Juga:
Ia mengingatkan para pemimpin TNI agar mengubah pola pikir humanis di tengah negara hukum. Menurutnya, tindakan balas dendam yang dilakukan secara kolektif ini akan membawa pengaruh buruk dan ketidakpercayaan masyarakat pada TNI.
Baca Juga:
JAKARTA--Guru Besar Kriminologi Univesitas Indonesia, Bambang Widodo Umar mengatakan saat ini kejadian kekerasan yang dilakukan militer cenderung
BERITA TERKAIT
- Uang Nasabah BPR Fianka Hilang, OJK Diminta Tidak Abai
- Begini Sikap Wakil DPR RI Ini soal Rencana PPN 12 Persen
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Dukung Program Prabowo, Polisi Bersama Jurnalis Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi di Sekolah