Jiwa Terbelah
Oleh Dahlan Iskan
Tentu Tara mau. Ia sering membayangkan bagaimana rasanya sekolah. Bagaimana pula merasakan punya teman.
Tapi apa mungkin?
Sang kakak menyarankan Tara belajar matematika. Dari buku. Lalu membuka website universitas. Untuk mempelajari tata cara ikut ujian masuk.
Di sela-sela jualan Tara browsing di komputer. Dia temukan formulir ujian masuk. Namun ia tidak paham di dua mata pelajaran: matematika dan bahasa Inggris.
Tara terus berupaya bisa menjawab. Tanya ibunya. Yang ternyata dulu pernah sekolah. Sebelum kawin dengan Westover.
Dia kawin umur 15 tahun. Punya anak umur 16 tahun.
Namun sang ibu sudah lupa. Keduanya terus mengutak-atik pertanyaan matematika itu, tetapi jawabnya selalu salah.
Tara tidak bisa bertanya pada kakak-kakaknya: tidak ada yang sekolah. Bahkan kakak-kakak lakinya itu seperti ayahnya. Selalu ikut mengontrol kehidupan Tara.