JK: Ada Mentan di sini, yang Tidak Pernah Berkantor
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan ketahanan pangan merupakan sektor strategis yang wajib dikuasai pemerintah.
Karena itu, kata JK, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman harus terus bekerja untuk mengejar produktivitas pangan dengan pertambahan jumlah penduduk.
"Ada Menteri Pertanian di sini yang tidak pernah berkantor, tapi selalu di lapangan untuk bagaimana meningkatkan (produksi) walaupun juga masih dilema-dilema hadapi untuk memenuhi pangan," kata JK dalam acara Jakarta Food Security Summit Ke-4 (JFSS 4) di Jakarta Convention Center (JCC) pada Kamis (8/3).
Dalam acara ini, JK menyampaikan terima kasih kepada Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang menyelenggarakan acara JFSS ini.
Menurutnya, masalah pangan bukan masalah sektoral pemerintahan saja, melainkan juga seluruh umat manusia.
"Selalu ada pesimisme dan optimisme dalam soal ini. Yang pesmisis mengatakan ada teori bahwa pertumbuhan pendudukan akan lebih cepat daripada penyediaan makanan," kata JK.
Sedangkan pihak yang optimistis, kata JK, terus mengembangkan sektor pertanian dengan inovasi di bidang ilmu pengetahuan, sains, dan teknologi.
Mengenai pertambahan penduduk, kata JK, dunia pada 30 tahun lagi akan mencapai angka sembilan miliar jiwa. Sementara Indonesia pada 2045 diprediksi bisa mencapai 350 juta jiwa.
JK meminta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman harus terus bekerja untuk mengejar produktivitas pangan dengan pertambahan jumlah penduduk.
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya