JK Ajukan 5 Rekomendasi Atasi Krisis Rohingya
Sabtu, 04 Agustus 2012 – 01:29 WIB

JK Ajukan 5 Rekomendasi Atasi Krisis Rohingya
Di depan para delegasi termasuk utusan PBB Oliver Kall -dari UNOCHA, JK mengajukan lima rekomendasi untuk diterapkan bagi etnis Rohingya di antaranya; bantuan sosial kemanusiaan, makanan, pendidikan, pemukiman, serta rasa aman. JK juga menyarankan agar secepat mungkin bekerja sama dengan pemerintah Myanmar agar akses menuju Rohingya yang terisolasi dapat dibuka.
Baca Juga:
Pada forum ini, perwakilan etnis Rohingya, Dr Wakar Uddin, mengungkapkan penderitaan yang kini melanda etnis Rohingya yang sudah dia sebut sebagai aksi genosida. Selain menelan korban jiwa, ribuan warga Rohingya hilang. Mereka menderita kesulitan bahan makanan kata Doktor Wakar Uddin. Selain itu, mereka juga terisolasi, masjid-masjid tertutup, dan warga muslim Rohingya tidak bisa melaksanakan ibadah Ramadan sebagaimana umat Islam di belahan dunia lainnya.
Para delegasi terutama Wakar Uddin, berharap media mampu mengakses ke Rohingya dan mengabarkan secara terbuka proses genosida yang sedang dialami etnisnya. Dengan dukungan media, diharapkan bisa meraup dukungan internasional bagi keselamatan etnis Rohingya. (fajar)
KUALA LUMPUR - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), HM Jusuf Kalla (JK), memimpin pertemuan konsultatif Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk aksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Periksa Petinggi PT FKS Food dan IMM
- Ratusan Santri Dilatih Usaha Boga dan Barista, Gus Yasin: Upaya Penanggulangan Kemiskinan
- Bamsoet Sebut Tata Kelola yang Baik Kunci untuk Wujudkan Pariwisata Bali Berkelanjutan
- Jaga Kepercayaan Publik, Kementerian BUMN Perkuat Strategi Komunikasi & Optimalkan AI
- Bea Cukai Gelorakan Pemberantasan Rokok & Miras Ilegal Lewat Kegiatan di Mojokerto Ini
- Hadapi Lonjakan Pemudik, KAI Siapkan 52 Kereta Api Tambahan untuk Mudik Lebaran 2025