JK Akui Golkar Kehilangan Sumber Duit
Rabu, 18 Februari 2009 – 21:54 WIB

JK Akui Golkar Kehilangan Sumber Duit
JAKARTA - Meski menyandang eksistensi sebagai partai besar dan berpengalaman, soal dana Golkar juga ketar-ketir menghadapi pemilu legislatif. Pasalnya, partai yang berkuasa selama 44 tahun ini kehilangan beberapa sumber dana untuk pemilu. Adapun penyebab ketiga hilangnya pundi-pundi Golkar adalah krisis Global. Menurut JK, kader Golkar yang menjadi pengusaha kerap memberikan bantuan, kini tak semudah dulu dalam memberikan dana. "Kondisi ini dialami semua pihak," ucapnya.
Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla mengakui, sedikitnya terdapat tiga hal yang menyebabkan hilangnya pundi-pundi bagi Golkar. Yang pertama, Golkar tidak lagi mendapat suntikan dana dari setoran perebutan nomor urut caleg. "Padahal sebelumnya perebutan nomor urut caleg ini cukup memberikan sumbangsing finansial yang signifikan," ujar JK di Kantor DPP Golkar Slipi, Jakarta, Rabu (18/2) malam.
Baca Juga:
Sumber dana yang tak mungkin lagi dimanfaatkan adalah dana non-budgeter di pemerintahan. "Dulu masih ada namanya dana non-budgeter di instansi pemerintah yang kerap disalahgunakan sehingga masuk ke Golkar. Tetapi sekarang tidak ada lagi. Saya tidak mau ada simpatisan Golkar yang melanggar dan masuk penjara gara-gara dana non-budgeter," tambah JK lagi.
Baca Juga:
JAKARTA - Meski menyandang eksistensi sebagai partai besar dan berpengalaman, soal dana Golkar juga ketar-ketir menghadapi pemilu legislatif. Pasalnya,
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Kelulusan Peserta Tes PPPK Tahap 1 Dibatalkan, Akan Ada Verval Dokumen, Jangan Kaget Ya!
- Polda Metro Jaya Buka Layanan SIM Keliling di 5 Lokasi
- Boleh Ikut Mendaftar PPPK 2024, tetapi Dinyatakan TMS, Piye to?
- Prediksi Cuaca BMKG, Jakarta Diguyur Hujan Ringan Selasa Siang
- Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Harus Dikawal Honorer, Jangan Sampai Lengah
- Tidak Semua Honorer yang Lulus PPPK 2024 Bisa Tidur Nyenyak