JK Anggap Golkar Terbelah Tiga
Akibat Rekonsiliasi Usai Munas Tak Tuntas
Selasa, 05 April 2011 – 23:32 WIB
JAKARTA - Mantan Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya (Golkar), Jusuf Kalla (JK), menilai Partai Golkar saat ini terbagi tiga faksi. Hal itu terjadi lantaran kepengurusan Golkar hasil Musyawarah Nasional Partai Golkar yang digelar Oktober 2009 lalu Kota Pekanbaru, Riau, tidak melakukan rekonsiliasi internal partai.
"Sekarang itu ada Golkar Petinggi Golkar, Golkar Nasional Demokrat (Nasdem) dan Golkar Sosial. Tiga kubu itu terbentuk secara alami karena pengurus Golkar terpilih tidak melakukan rekonsiliasi pasca Munas di Kota Pekanbaru," tegas JK saat menerima kunjungan DPP Organisasi Kemasyarakatan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) yang dipimpin oleh ketua umumnya Priyo Budi Santoso di kantor PMI, Jakarta, Selasa (5/4).
Mestinya, lanjut JK, begitu selesai Munas maka hari itu juga dilakukan rekonsiliasi. Namun karena tidak dilakukan rekonsiliasi, maka muncul sikap saling curiga dan saling tuding.
"Itu orang Surya Paloh, Dia orang JK dan orang ketua umum sekarang (Aburizal Bakrie). Setelah dikalkulasi ternyata lebih banyak yang kecewa. Itulah kondisi Golkar saat ini," ungkap JK.
JAKARTA - Mantan Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya (Golkar), Jusuf Kalla (JK), menilai Partai Golkar saat ini terbagi tiga faksi. Hal itu terjadi
BERITA TERKAIT
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN
- DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
- Kubu Harun-Ichwan Minta MK Klarifikasi Soal Akun Ini
- Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik