JK Apresiasi Teknologi Nuklir untuk Meningkatkan Produksi Padi
Selasa, 08 Agustus 2017 – 21:14 WIB

Wapres Jusuf Kalla. Foto: Ist/dok.JPNN.com
Misalnya produksi tinggi, adaptif pada kondisi iklim Indonesia, umur genjah, kualitas beras bagus dengan rasa nasi pulen dan enak.
Batan memiliki 22 variestas padi, yang paling terkenal bernama Sidenuk (Si Dedikasi Nuklir).
Masyarakat di pedesaan sudah banyak mengenal dan mengkonsumsi beras jenis ini karena rasanya yang pulen. Dia berharap dapat mempopulerkan varian ini.
“Sidenuk akan kami populerkan karena memilki produktivitasnya tinggi, membantu semacam kedaulatan pangan," kata Djarot.
Dia menambahkan produktivitas yang tinggi itu dapat terlihat dari satu hektar bisa menghasilakan 9, 1 ton padi dengan masa tanam hanya 103 hari dibandingkan dengan yang pada umumnya selama 115 hari. (boy/jpnn)
Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla berharap inovasi teknologi radiasi nuklir yang dikembangkan oleh Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dapat ikut
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Bahas Polemik LPG di Istana, Bahlil Dapat Wejangan dari Jusuf Kalla
- Tiga Serangkai
- Agung Laksono Desak Mediasi untuk Akhiri Konflik di PMI
- AQUA Alirkan Kebaikan Berangkatkan Umrah Marbut di 6 Provinsi
- Bisnis Plasma Darah di PMI Dipertanyakan
- Dualisme di Tubuh PMI, Andi Rusni: Organisasi Lebih Besar dari Individu