JK: Awasi Penguasa juga Tugas Mulia
Golkar Bukan Pengemis Kekuasaan
Selasa, 06 Oktober 2009 – 00:09 WIB

JK: Awasi Penguasa juga Tugas Mulia
Baca Juga:
Cara itu, menurut JK, sudah dilakukan Partai Golkar 2004-2009. Partai Golkar berhasil melakukan konsolidasi pembangunan. Semua, kata JK, sudah dilakukan tanpa cacat. Karena itu, ia berterima kasih kepada DPR yang telah membentengi pemerintah dengan baik.
Kader Golkar di pemerintahan, kata JK, mulai dari ketua umumnya sudah bekerja dengan baik. Sayangnya, keberhasilan yang diraih itu selalu atas nama yang nomor satu. Nomor dua hanya bisa menikmati nomor duanya. Itulah masalahnya. "Saya, Ical, Fahmi sudah bekerja tanpa cacat, meski yang nikmati nomor satu," sebutnya.
Partai Golkar, kata JK, kalau mau nomor satu harus pegang kekuasaan. Sayangnya, Golkar tidak menang di pilpres. Tapi, kata JK lagi, pemerintah juga hanya bisa berhasil kalau diawasi. Karena itu, mengawasi pemerintah juga adalah tugas mulia, agar pemerintah tetap berada di jalan lurus. Karena, JK berargumen, Indonesia tidak boleh kembali ke masa lalu, yakni pemerintah tanpa pengawasan.
PEKANBARU - Ketua Umum DPP Partai Golkar, HM Jusuf Kalla menegaskan bahwa dalam berpolitik Golkar hanya ada dua pilihan, yakni memegang kekuasaan
BERITA TERKAIT
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang