JK Bantah Bom Marriot Terkait Pilpres
Jumat, 17 Juli 2009 – 18:12 WIB
JK sempat merasa bersyukur bom terjadi tidak pada saat skuad Manchester United (MU) yang dijadwalkan berlaga di Gelora Bung Karno 20 Juli mendatang, sudah berada di Indonesia. Rombongan MU memang dijadwalkan baru akan tiba di Jakarta hari Sabtu atau Minggu besok. "Kalau ini terjadi besok, ini lebih bahaya, karena MU sudah datang. Itu berita besar efeknya," tambah JK.
Wapres bisa memahami dibatalkannya kunjungan MU. Pasalnya, masukan untuk memindahkan laga ke stadion lain di Indonesia juga bakal sia-sia. "Siapa yang nonton. Bukan soal itu. Kalau pertandingan Asia Games bisa saja dipindahkan. Ini sudah 100.000 orang beli karcis soalnya," ungkapnya.
Wapres menolak berandai-andai pelaku pengeboman melancarkan aksinya di Marriot dan Ritz Carlton karena keterkaitan dua hotel itu dengan pihak Amerika Serikat. JK juga menolak mengomentari lebih jauh tudingan Australia yang terlalu pagi mengaitkan aksi itu dengan Jamaah Islamiyah. "Namanya saja Australia, memang begitu. Yang jelas kami menghimbau aparat keamanan untuk bisa bertindak cepat dengan baik," tandasnya.
Wapres sendiri mengaku tidak langsung mengunjungi lokasi pengeboman, dengan pertimbangan memberikan kesempatan kepada aparat keamanan untuk menjalankan tugasnya mengumpulkan bukti di TKP. Wapres khawatir, kunjungan yang pasti disertai dengan pengamanan itu, bisa merusak otensitas TKP. (ysd/JPNN)
JAKARTA - Statement Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang meminta aparat keamanan menelusuri kemungkinan adanya keterkaitan bom dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PT Pertamina Trans Kontinental Sediakan Sarana Air Bersih di Maumere
- Budi Said Divonis 15 Tahun Penjara, Dirut ANTAM Berkomentar Begini
- Kajati Sebut Tindakan Kajari Kediri Melepas Tembakan ke Udara Sudah Tepat
- Wamendagri Bima Arya Ingatkan Pemda Pentingnya Pendataan Irigasi
- Akademisi Universitas Bung Karno Nilai Penetapan Tersangka Hasto Murni Proses Hukum
- Diperiksa 5 Jam Lebih, Heri Gunawan Mengaku Dicecar soal Keterlibatan Komisi XI di CSR BI