JK Belum Tentu Capres Golkar
Keptusan Tetap Ditentukan Rapinmas Golkar
Rabu, 25 Februari 2009 – 17:56 WIB
Kesediaan Kalla itu, kata Jeffrie, menandakan Partai Golkar siap memimpin koalisi besar untuk pencalonan presiden dan wakil presiden. Namun katanya, jangan pula dimaknai bahwa Kalla ingin menciptakan 'matahari kembar' di kabinet.
Baca Juga:
“Saat ini Jusuf Kalla adalah the real working Vice President. Kalau beliau ingin menjadi 'matahari kembar', tentu sudah sejak dulu beliau mencalonkan diri menjadi presiden, tidak baru-baru ini saja,” kata caleg Golkar untuk Dapil I Sumbar I itu.
Menurut Jeffrie, pernyataan JK yang bersedia menjadi calon presiden, adalah sebagai upaya mensolidkan Golkar. Selain itu, Kalla ingin memperlihatkan pada Partai Demokrat kekuatan politiknya.
Dijelaskannya, ada dua makna strategis dari keputusan JK yang menyatakan kesiapan dan kesediaan beliau menjadi calon presiden. Pertama, paling tidak hal itu akan membuat tarik-menarik di internal Partai Golkar - antara kubu yang mempertahankan SBY-JK dan kubu yang menginginkan JK maju sendiri sebagai capres - selesai untuk sementara waktu.
JAKARTA – Meski Jusuf Kalla (JK) sudah menyatakan bersedia, Ketua Umum DPP Partai Golkar itu belum tentu menjadi calon presiden (capres). Pasalnya,
BERITA TERKAIT
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum