JK Bertanggung Jawab atas Kekalahan Golkar
Kamis, 23 April 2009 – 15:04 WIB

JK Bertanggung Jawab atas Kekalahan Golkar
JAKARTA- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) mengakui perolehan suara pada pemilu legislatif jauh dari yang ditargetkan sebesar 25 - 30 persen. Karena itu selaku pimpinan partai, JK menyatakan bertanggung jawab secara nasional atas kegagalan ini.
''Perkiraan sementara hasil sekitar 14,6 persen, saya sebagai Ketua Umum bertanggung jawab secara nasional," kata Jusuf Kalla saat membuka rapat pimpinan nasional khusus (Rapimnassus) di Jakarta, kamis. JK juga menolak jika pengakuannya itu ditafsirkan sebagai upaya untuk membela diri. Lebih dari itu, JK mengajak semua pihak untuk mengevaluasi diri atas capaian partai pada pemilu legislatif kali ini."Marilah kita semua mengevaluasi apa yang terjadi dan memperbaikinya untuk masa-masa mendatang," kata Kalla.
Baca Juga:
Meski begitu, JK juga menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada seluruh kader, DPD dan para calegnya yang telah bekerja keras untuk memenangkan pertarungan. ''Pemilu kali ini diikuti oleh banyak partai. Dan uniknya, sebagian besar partai baru yang ada sekarang, justru didirikan oleh mantan-mantan kader Golkar,'' ungkap JK yang disambut tawa para kadernya.
Pada kesempatan itu, JK menegaskan bahwa pada Rapimnassus merupakan penentuan bagi bagi partai Golkar ke depan."Hari ini merupakan penentuan yang tak bisa mundur untuk menentukan sikap kita. Sikap Partai Golkar ke depan, untuk bangsa ke depan guna membangun pemerintahan yang kuat dan efisien tapi harus realistis," kata Kalla.
JAKARTA- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) mengakui perolehan suara pada pemilu legislatif jauh dari yang ditargetkan
BERITA TERKAIT
- Komisi III Dukung Sanksi PTDH untuk Oknum Polisi Terlibat Pemerasan di Kepri
- Soal Ketenagakerjaan, Bang Lukman Sampaikan Pesan untuk Pram dan Rano Karno
- Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Jadi Anomali, Hinca Pertanyakan Sistem Rekrutmen Polri
- Dukung Revisi UU TNI, Jenderal Agus: Disesuaikan dengan Permasalahan
- Satgas Cartenz Ungkap Kasus Penyelundupan Senjata, Legislator Komisi I Bilang Begini
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk