JK Bilang Mutu Pendidikan tak Maju-maju Layak Disebut Museum
Senin, 30 Maret 2015 – 09:55 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla. Foto: Dokumen JPNN.com
jpnn.com - DEPOK - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta peningkatan mutu pendidikan di Indonesia harus cepat.
"Ada perbedaan utama dari pendidikan dan museum. Pendidikan itu memandang ke depan, sedangkan museum melihat ke belakang," kata JK saat memberikan sambutan dalam Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) di Pusdiklat, Depok, Senin (30/3).
Dikatakannya, pendidikan itu bermanfaat bagi semuanya. Ke depan Indonesia akan bisa maju dengan kombinasi dari Iptek, pertanian dan perdagangan, serta industri.
Baca Juga:
"Itu semua landasannya adalah pendidikan. Kalau mutu pendidikan baik akan melahirkan SDM berkualitas. Kalau mutunya masih seperti dulu, bisa disebut museum itu," tandasnya.(esy/jpnn)
DEPOK - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta peningkatan mutu pendidikan di Indonesia harus cepat. "Ada perbedaan utama dari pendidikan dan museum.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendalami Budaya, Mahasiswa Prodi Fashion Binus University Trip ke Pekalongan
- Kritik Penjurusan SMA, P2G: Setiap 5 Tahun, Anak Indonesia Jadi Kelinci Percobaan
- Penjurusan IPA, IPS, Bahasa di SMA Berlaku Mulai Tahun Ajaran Baru
- FH UKI dan Universitas Sevilla Jalin Kerja Sama di Bidang Riset dan Akademis
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari
- Program Lampu Belajar: Anak Sekolah di Desa pun Berhak Menjadi Cerdas