JK Boleh Maju Capres Asal Izin Ical
Selasa, 31 Juli 2012 – 01:41 WIB
Anggota Komisi III DPR itu menceritakan, masalah yang muncul di PG itu sebenarnya pernah terjadi di era kepemimpinan Akbar Tanjung di Golkar pada 2004. Saat itu, Jusuf Kalla dicalonkan capres dari partai lain sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca Juga:
Saat itu, sebut Nudirman, JK juga meminta izin ke Akbar. "Beliau (Jusuf Kalla) meminta izin kepada Akbar Tandjung dan Akbar Tandjung memberikan izin. Jadi, tidak ada masalah pemecatan terhadap Jusuf Kalla."
Langkah itu pula yang sebenarnya bisa ditempuh kader Golkar yang ingin maju sebagai capres tak terkecuali JK di periode kepemimpinan Aburizal Bakrie. "Jadi, kalau memang itu dimintakan izin, ya dikasi izin. Kalau dikasih izin tidak perlu dipecat," tegasnya.
Sedangkan Ketua DPP Bidang Politik PG, Priyo Budi Santoso, menganjurkan dan memohon kepada para pimpinan teras partainya untuk tidak mewacanakan pemecatan terhadap JK jika nantinya tetap maju sebagai capres. Sebab menurutnya, wacana pemecatan itu kontraproduktif bagi Golkar.
JAKARTA - Langkah Ketua Umum Partai Golkar (PG), Aburizal Bakrie, sebagai calon presiden (Capres) 2014 dari PG sudah tak bisa diutak-atik lagi. Tapi
BERITA TERKAIT
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Polres Pematangsiantar Siap Berikan Keamanan di TPS Saat Pilkada Berlangsung
- Temuan Perludem: Ribuan Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024
- Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024
- BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Soal Spanduk Kontroversial, Sanksi Menanti
- Irjen Karyoto Sebut Ada 6 TPS Sangat Rawan di Jakarta