JK Bongkar Suap Secapa Polri
Mau Lulus Harus Nyogok Rp 250 Juta
Rabu, 20 Maret 2013 – 21:39 WIB

JK Bongkar Suap Secapa Polri
"Jadi, atasan tidak boleh menyalahkan anak buahnya jika melakukan aksi pemerasan terhadap rakyat. Karena hal itu dicontoh dari pimpinannya," tambahnya.
Pria yang juga pernah menjabat sebagai ketua umum DPP Golkar ini mengingatkan agar anak buah jangan dipalak. Karena jika dipalak dia pasti akan mencari kesempatan untuk memeras rakyat. Makanya ia meminta kepada jajaran kepolisian untuk memberikan contoh disiplin tinggi serta kepercayaan secara jujur untuk bekerja secara profesional.
Terjadinya indikasi suap Secapa di tubuh kepolisian, menurut JK tidak terlepas dari rendahnya disiplin pimpinan dalam memberikan contoh yang baik kepada bawahannya. "Jadi kalau ada anak buah yang liar, atau melakukan pemalakan itu akibat intimidasi dari atasannya karena anak buah juga mesti menjadi modal untuk investasi," ujarnya.
Menanggapi ini, Kapolda Sulselbar, Irjen Pol Mudji Waluyo mengatakan bahwa Polda Sulsel dalam melakukan proses seleksi calon perwira (secapa) bertindak sesuai mekanisme yang ada dan dilaksanakan secara transparan dan akuntabel. Ada lima tahap yang dilakukan dalam proses seleksi, yakni, administrasi, kesehatan, psikologi, jasmani dan akademik.(eui/awa/jpnn)
KENDARI - Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) baru saja bertemu dengan Kapolri, Jenderal Timur Pradopo. Keduanya bertemu di salah satu pesta
BERITA TERKAIT
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP