JK Curhat Di Depan Guru
PGRI Arahkan Pilihan ke Capres Peduli Pendidikan
Kamis, 14 Mei 2009 – 21:50 WIB
Makanya, diputuskan oleh pemerintah untuk membuat standar secara berkala. Rumusan awalnya. harus lulus di atas angka 5, namun mengkhawatirkan karena kalkulasinya berpeluang membuat 60 persen siswa tidak akan lulus. Akhirnya, disepakatilah angka 3,5 untuk awal pemberlakukan standar itu. "Ini seperti loncat galah. Agar semua bisa lompat, galahnya lah diturunkan. Tapi tidak dihilangkan," tandas JK.
Dukung Capres Konsen Pendidikan
Baca Juga:
Dukung Capres Konsen Pendidikan
Ketua PB PGRI DR. Sulistiyo, di tempat yang sama menegaskan, PB PGRI akan memberikan dukungan kepada figur capres yang betul-betul memiliki perhatian penuh kepada nasib dunia pendidikan.
PGRI menilai, tidak akan maju sebuah bangsa jika dunia pendikannya tidak maju lebih dahulu.Dan tidak akan maju dunia pendidikan sebelum nasib guru atau kualitas pelayanan pendidikan juga belum. "Tentu kami berharap, pemerintah ke depan peduli dengan dunia pendidikan," tandas Sulistiyo. (ysd/jpnn)
JAKARTA - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla buka-bukaan soal kebijakan pemerintah terkait nasib guru, khususnya guru bantu. JK mengisahkan, angka pengangkatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Anggota Bawaslu Lolly Suhenty Minta Pengawas Ad Hoc Cermat Tanggapi Surat Edaran KPU
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Heboh Aparat Nyatakan Dukungan ke YSK, Pengamat: Pelanggaran Netralitas
- Korban Erupsi Gunung Lewotobi Tetap Bisa Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024