JK dan Mega Imbangi SBY-PKS

Penjajakan Koalisi Hadapi Pilpres

JK dan Mega Imbangi SBY-PKS
PERSIAPAN KOALISI? Sekjen PDIP Pramono Anung dan Ketua DPP Partai Golkar Burhanudin Napitupulu saat jumpa pers di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu (11/3).
Dalam pertemuan hari ini, Megawati akan didampingi Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDIP Taufiq Kiemas, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (BP Pemilu) PDIP Tjahjo Kumolo, dan Pramono Anung sendiri.

 

Sedangkan Jusuf Kalla akan didampingi Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Surya Paloh, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono, dan Sekjen DPP Partai Golkar Soemarsono. "Pertemuan ini bersejarah bagi kedua parpol. Sebab, sejak Pileg 2004, belum pernah kedua petinggi parpol ini bertemu secara formal. Kalaupun silaturahmi, seperti Lebaran 2007, konteksnya pribadi," kata Pram.

 

Burhanudin Napitupulu menyampaikan, Golkar memang sangat mendambakan munculnya pemerintahan yang kuat. Sebab, menurut dia, tak ada artinya menang mayoritas di pilpres, namun parlemennya tidak dominan. "Jadi, cuma menang dipilih rakyat, tapi selalu digoreng parlemen," katanya.

 

Mungkinkah koalisi PDIP-Golkar, mengingat pencapresan Mega sudah harga mati bagi PDIP, sedangkan JK juga berniat maju sebagai capres? "Kita akan bicara lagi. Paling tidak, mau duduk bersama dulu di tingkat pimpinan. Semua skenario bisa terjadi," jawab Burnap --panggilan Burhanudin Napitupulu.

 

JAKARTA-  Para elite mulai bekerja keras melancarkan strategi untuk memenangkan pemilihan presiden. Penjajakan koalisi dengan bungkus silaturahmi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News