JK dan Mega Imbangi SBY-PKS
Penjajakan Koalisi Hadapi Pilpres
Kamis, 12 Maret 2009 – 09:27 WIB
Dalam pertemuan hari ini, Megawati akan didampingi Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDIP Taufiq Kiemas, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (BP Pemilu) PDIP Tjahjo Kumolo, dan Pramono Anung sendiri.
Sedangkan Jusuf Kalla akan didampingi Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Surya Paloh, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono, dan Sekjen DPP Partai Golkar Soemarsono. "Pertemuan ini bersejarah bagi kedua parpol. Sebab, sejak Pileg 2004, belum pernah kedua petinggi parpol ini bertemu secara formal. Kalaupun silaturahmi, seperti Lebaran 2007, konteksnya pribadi," kata Pram.
Burhanudin Napitupulu menyampaikan, Golkar memang sangat mendambakan munculnya pemerintahan yang kuat. Sebab, menurut dia, tak ada artinya menang mayoritas di pilpres, namun parlemennya tidak dominan. "Jadi, cuma menang dipilih rakyat, tapi selalu digoreng parlemen," katanya.
Mungkinkah koalisi PDIP-Golkar, mengingat pencapresan Mega sudah harga mati bagi PDIP, sedangkan JK juga berniat maju sebagai capres? "Kita akan bicara lagi. Paling tidak, mau duduk bersama dulu di tingkat pimpinan. Semua skenario bisa terjadi," jawab Burnap --panggilan Burhanudin Napitupulu.
JAKARTA- Para elite mulai bekerja keras melancarkan strategi untuk memenangkan pemilihan presiden. Penjajakan koalisi dengan bungkus silaturahmi
BERITA TERKAIT
- Hasil Quick Count Poltracking untuk Pilgub Jatim: Khofifah-Emil Menang Telak 59,22 Persen
- Quick Count Indikator: Dadang-Ali Kalahkan Sahrul-Gun Gun di Kabupaten Bandung
- Ada yang Ngotot Kemungkinan Pilkada Jakarta Dua Putaran
- Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Aji PKB: Kami Kawal Sampai Tuntas
- Bawaslu Lakukan Kajian Awal Terhadap 130 Laporan Dugaan Pelanggaran Politik Uang
- Farhan–Erwin Tetap Kawal Penghitungan Suara di KPU