JK dan Tim Transisi Bicarakan Kenaikan BBM

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden terpilih periode 2014-2019, Jusuf Kalla (JK) membahas berbagai hal tentang persiapan kerja dan kebijakan baru bersama Tim Transisi. Salah satu yang dibahas, kata JK, adalah seputar kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Menurutnya Tim Transisi masih terus melakukan penghitungan terkait rencana pengalihan subsidi dari BBM ke sektor-sektor yang lebih produktif.
JK menyebutkan bahwa jika kajian dari pengurangan subsidi BBM mengharuskan pemerintah harus menaikkan harga BBM, maka hal itu harus dilakukan.
"Jadi pengalihan subsidi, mengalihkan subsidi konsumtif ke produktif," tuturnya usai mengikuti pertemuan di Rumah Transisi, Jakarta, Jumat, (12/9).
JK dalam berbagai kesempatan memang berulangkali menegaskan bahwa harga BBM harus segera dinaikkan, karena negara terancam bangkrut. Menurutnya subsidi sekitar Rp 300 triliun itu harus segera dikurangi, karena terbukti tidak tepat sasaran. Namun Tim Transisi belum menyetujui hal tersebut dengan alasan masih terus melakukan pengkajian, dan pengurangan subsidi bukan lah pilihan satu-satunya.
Meski dalam pertemuan tadi soal subsidi BBM tidak dibahas secara rinci, JK mengatakan dua pihak sepakat bahwa pemerintah harus mengurangi subsidi di sektor-sektor yang kurang produktif. "Kalau itu punya akibat kenaikan BBM, kita nanti laksanakan, tapi intinya subsidi harus produktif," pungkas JK. (flo/jpnn)
JAKARTA - Wakil Presiden terpilih periode 2014-2019, Jusuf Kalla (JK) membahas berbagai hal tentang persiapan kerja dan kebijakan baru bersama Tim
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Data Resmi BKN Jumlah PPPK Paruh Waktu dari Seleksi Tahap 1, Lebih Banyak
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional