JK Dialog dengan 350 Ulama Tapal Kuda
Akui Ayahnya Pendiri NU
Kamis, 14 Mei 2009 – 08:51 WIB

WAPRES Jusuf Kalla bersama KH R Fawaid Asad. Foto: EDY SUPRIYONO/Radar Banyuwangi/JPNN
BANYUPUTIH - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyempatkan diri mampir ke Pondok Pesantren Salafiyah-Syafi'iyah Sukorejo (P2S3). Rabu (13/5), Tokoh yang telah mendeklarasikan diri sebagai capres Partai Golkar itu menghadiri haul akbar ponpes yang berlokasi di Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, tersebut. Begitu tiba di pesantren, ketua umum Partai Golkar tersebut menyempatkan diri meninjau pembangunan Masjid Jamik Ibrahimy yang dalam tahap finishing. Bahkan, dia menyumbangkan dana untuk pembangunan masjid yang menjadi salah satu objek wisata religi di Jatim tersebut. "Saya kira (pembangunan masjid jamik) ini sudah menjadi tanggung jawab bersama," kata JK disambut tepuk tangan ribuan undangan yang hadir.
Acara itu dilangsungkan di halaman Kampus Institut Agama Islam Ibrahimy (IAII) Sukorejo. JK didampingi Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Bachrul Alam, serta sejumlah petinggi Golkar.
Baca Juga:
Yang dilakukan JK itu dulu juga dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat mencalonkan diri sebagai presiden 2004. Hanya, kedatangan JK lebih dalam. Sebab, dia tidak hanya berbaur di tengah-tengah peringatan haul akbar, tapi juga berziarah ke makam pendiri dan pengasuh P2S3.
Baca Juga:
BANYUPUTIH - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyempatkan diri mampir ke Pondok Pesantren Salafiyah-Syafi'iyah Sukorejo (P2S3). Rabu (13/5), Tokoh
BERITA TERKAIT
- Hadirkan Poliklinik Women & Children, RS Mitra Keluarga Bekasi Janjikan Layanan Komprehensif
- Berdialog dengan Fadli Zon, Putu Rudana: Seni Budaya Harus Jadi Mercusuar Bernegara
- Sumber Air Bersih Warga Merapi Barat Lahat Hilang Akibat Limbah Tambang
- Kemenhan Tetapkan 787 PNS dan PPPK Jadi Komponen Cadangan, Untuk Apa?
- PPPK juga Menjadi Komcad, Harus Siap Digerakkan Kapan Saja
- Memang, Sulit Percaya Begitu Saja pada Danantara