JK Dianugerahi Doktor Honoris Causa

JK Dianugerahi Doktor Honoris Causa
JK Dianugerahi Doktor Honoris Causa

Sekarang, besaran anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan menurun drastis. Terjadinya penurunan disebabkan, pemerintah harus melakukan pembayaran terhadap utang-utang tersebut. Peran serta masyarakat untuk menggunakan kemampuannya inilah yang juga menjadi salah satu faktor untuk bidang ekonomi.

Masyarakat harus mampu mengelola sumber daya yang dimiliki. "Negara maju, bukan karena sumber dayanya atau lainnya. Tapi, negara akan maju dengan semangat. Tanpa semangat tentu tidak tercapai," bebernya. Gelar honoris causa yang diberikan kepada HM Jusuf Kalla ini, merupakan gelar doktor kehormatan yang kedelapan.

Sebelumnya, gelar akademik serupa telah diberikan kepada, Presiden Pertama RI, Ir Soekarno, Chaerul Saleh (Wakil PM), M Hatta (Wapres RI), Nelson Mandela, BJ Habibie (Presiden RI), Tun Abdul Razak (PM Malaysia), dan Harifin A Tumpak (Ketua MA). Selain pemberian gelar kehormatan tersebut, Unhas juga memberikan penganugerahan Hasanuddin Award.

Hasanuddin Award Bidang kerja sama ini, diberikan kepada dua guru besar Universitas Kyoto, Jepang. Yakni, Prof Tanaka Koji dan Prof Ososawa. "Kami harap kerja sama ini dapat terus berlanjut. Tidak hanya dengan universitas di Jepang, tetapi juga universitas lainnya di dunia," papar, Koji.

MAKASSAR - Konsep dan gagasan HM Jusuf Kalla (JK), selama menjabat Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres) 2004-2009 memiliki peran penting dalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News