JK Dinilai Tak Angkat Elektabilitas Jokowi, Ini Kata Ketua Timses
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Polcomm Institute, Heri Budianto menilai elektabilitas calon presiden Joko Widodo (Jokowi) belum terdongkrak maksimal meski menggandeng Jusuf Kalla (JK) sebagai calon wakil presiden untuk pemilu presiden (pilpres) 9 Juli nanti. Menurut Heri, seharusnya elektabilitas Joko Widodo-Jusuf Kalla bisa di atas 60 persen.
Menanggapi hal ini, Sekjen PDIP yang juga Ketua Tim Sukses Jokowi-JK, Tjahjo Kumolo meganggap penilaian pengamat itu sebagai hal wajar. Sebab, yang digunakan adalah hasil survei Mei 2013.
Menurut Tjahjo, terjadi kenaikan dukungan terhadap Jokowi-JK usai dideklarasikan sebagai capres-cawapres. "Saya kira kalau hasil survei Mei itu kan memang belum diputuskan siapa cawapres Jokowi. Pak Jokowi belum turun ke bawah seperti sekarang ini yang menjangkau seluruh wilayah Indonesia," kata Tjahjo menanggapi usai diskusi soal peluang capres di Pilpres 2014 di Jakarta Pusat, Kamis (12/6).
Tjahjo menambahkan, saat survei dilakukan, Jokowi masih konsentrasi pada pekerjaannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Namun, kata Tjahjo, kini JK juga aktif turun ke daerah.
"Termasuk Pak JK mulai aktif sampai hari ini di Sulawesi. Saya kira lembaga survei tetap kita cermati karena ada lembaga survei yang mingguan, ada lembaga survei dua mingguan," sambung Tjahjo.
Ditambahkannya, debat capres perdana yang diselenggarakan KPU beberapa hari lalu justru meningkatkan dukungan ke Jokowi-JK. Tjahjo beralasan duet yang dijagokannya itu mampu tampil
"Debat kemarin banyak menambah suara dukungan, dan mengapresiasi siapa sebenarnya Joko Widodo bagaimana kepribadian Jokowi dan bagaimana konsep, dan program yang ditawarkan ke masyarakat untuk membangun bangsa ini ke depan," tandasnya.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari Polcomm Institute, Heri Budianto menilai elektabilitas calon presiden Joko Widodo (Jokowi) belum terdongkrak maksimal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Puncak Kenaikan Penumpang di Terminal Amplas Diprediksi Pada 22 Desember 2024
- Nataru 2024/2025, ASDP Bersama Stakeholder Optimalkan Kelancaran Lintas Merak-Bakauheni
- Info Terkini dari AKP Aji Rizndi Nugroho Soal Kasus Penganiayaan Satpam Kebun Raya Bogor
- Festival Seni Budaya Bakrie Kembali Hadir: Persembahkan 14 Tradisi Pernikahan Nusantara
- JAMAN Dukung Usul Prabowo Terkait Pelaksanaan Pilkada Melalui DPRD
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang