JK Dipandang Gagal Pahami Kondisi Golkar
Selasa, 28 April 2009 – 20:17 WIB
Sementara itu, Ketua Bidang Hukum DPP Partai Golkar, Muladi, membantah soal pernyataan JK yang mengatakan bahwa Golkar sedang pecah. Golkar katanya, masih solid, dan pernyataan Golkar pecah itu merupakan pernyataan pribadi JK.
"Saya tidak punya pendapat apakah JK melakukan itu karena panik atau tidak. Pernyataan saya hanya satu, bahwa Golkar pecah merupakan pernyataan pribadi. Sesungguhnya kita masih solid," tegas Muladi, yang juga Gubernur Lemhanas itu.
Bahwa ada aspirasi-aspirasi yang berbeda di Golkar, itu dibenarkan Muladi. "Tapi itu biasa, dan tidak perlu dibesar-besarkan. Di Golkar memang ada bermacam-macam aspirasi, seperti yang menginginkan Golkar tetap dengan Demokrat, Golkar 'nyapres' sendiri, ataupun Golkar bergabung dengan partai lainnya atau membentuk poros baru," imbuhnya.
"Perbedaan aspirasi itu akan disatukan melalui mekanisme Rapimnas dan mekanisme rapat pleno, yang dihadiri dan diputuskan oleh semua unsur pimpinan Partai Golkar," tegasnya.
JAKARTA - Tudingan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) terhadap pihak-pihak tertentu yang dia nilai memecah-belah partai, dipandang terlalu
BERITA TERKAIT
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik
- MK Hapus Presidential Treshold, Ketua DPD Hanura Sultra: Konstitusi Kembali ke Tangan Rakyat
- Ambang Batas PT Dihapus, Pengamat Menyoroti Beban Anggaran & Kerja Penyelenggara Pemilu
- Merespons Putusan MK Tentang PT Nol Persen, Sultan Wacanakan Capres Independen
- Pemerintah Perlu Berhati-hati soal Penghapusan Utang UMKM
- Penghapusan Ambang Batas Pencalonan Presiden Jadi Angin Segar Bagi Rakyat