JK Dipandang Gagal Pahami Kondisi Golkar
Selasa, 28 April 2009 – 20:17 WIB

JK Dipandang Gagal Pahami Kondisi Golkar
Sementara itu, Ketua Bidang Hukum DPP Partai Golkar, Muladi, membantah soal pernyataan JK yang mengatakan bahwa Golkar sedang pecah. Golkar katanya, masih solid, dan pernyataan Golkar pecah itu merupakan pernyataan pribadi JK.
"Saya tidak punya pendapat apakah JK melakukan itu karena panik atau tidak. Pernyataan saya hanya satu, bahwa Golkar pecah merupakan pernyataan pribadi. Sesungguhnya kita masih solid," tegas Muladi, yang juga Gubernur Lemhanas itu.
Bahwa ada aspirasi-aspirasi yang berbeda di Golkar, itu dibenarkan Muladi. "Tapi itu biasa, dan tidak perlu dibesar-besarkan. Di Golkar memang ada bermacam-macam aspirasi, seperti yang menginginkan Golkar tetap dengan Demokrat, Golkar 'nyapres' sendiri, ataupun Golkar bergabung dengan partai lainnya atau membentuk poros baru," imbuhnya.
"Perbedaan aspirasi itu akan disatukan melalui mekanisme Rapimnas dan mekanisme rapat pleno, yang dihadiri dan diputuskan oleh semua unsur pimpinan Partai Golkar," tegasnya.
JAKARTA - Tudingan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) terhadap pihak-pihak tertentu yang dia nilai memecah-belah partai, dipandang terlalu
BERITA TERKAIT
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang
- Bawaslu RI Turun Langsung Awasi PSU Pilkada Serang, Ada Temuan Pelanggaran