JK Dipandang Gagal Pahami Kondisi Golkar
Selasa, 28 April 2009 – 20:17 WIB
Soal perbedaan penafsiran hasil Rapimnassus, Muladi juga membenarkan. "Memang ada yang menafsirkan bahwa mereka hanya memberikan mandat kepada JK untuk menjajaki koalisi dengan partai lain, di mana Golkar bisa menjadi capres ataupun cawapres. Mereka ini yang tidak sependapat bahwa keputusan menjadikan JK sebagai capres bukanlan keputusan mereka," katanya lagi.
Muladi menambahkan bahwa hasil keputusan Rapimnassus Golkar memang belum bulat dan kompak. Artinya, masih terbuka peluang berkoalisi dengan Demokrat. "Kalau sudah diputuskan secara bulat dan kompak bahwa Golkar akan mengusung capres sendiri, baru itu bisa dikatakan keputusan final," katanya. (fas/JPNN)
JAKARTA - Tudingan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) terhadap pihak-pihak tertentu yang dia nilai memecah-belah partai, dipandang terlalu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Komisi IV DPR Mendukung Langkah Pemerintah Pangkas Alur Distribusi Pupuk Bersubsidi ke Petani
- MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tanggapi Putusan MK Tentang Penghapusan Presidential Threshold
- Kemendes Harus Membatasi Penggunaan Dana Desa untuk Sosialisasi dan Pelatihan
- Kabar Didik Melon yang Berjalan Kaki Jakarta-Boyolali, Dia Sudah di Karawang