JK Dipanggil Bersaksi dalam Kasus Korupsi di Kemenlu
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden periode 2004-2009 Jusuf Kalla menjadi saksi meringankan untuk terdakwa kasus dugaan korupsi penyelenggaraan seminar internasional di Kementerian Luar Negeri tahun 2004-2005 Sudjadnan Parnohadiningrat, Rabu (4/6).
Pria yang akrab disapa JK itu menerima menjadi saksi meringankan, karena merasa memiliki tanggungjawab sebagai seorang atasan.
"Ini tanggungjawab saya sebagai atasan karena apa yang dibuat itu adalah instruksi pemerintah," kata JK di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (4/6).
Menurut JK, konferensi internasional memang harus diselenggarakan. Salah satunya mengenai Konferensi Tsunami.
"Semua itu instruksi pemerintah bagaimana mungkin menjalankan konferensi tentang tsunami, bagaimana mungkin tanpa konferensi itu kita selamatkan Aceh," ujarnya.
JK menambahkan, penyelenggaraan konferensi dilakukan tanpa keputusan tender. Hal ini, lanjut dia, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Saya hanya mengatakan semua kongres itu instruksi pemerintah dan darurat semuanya tanpa keputusan tender. Sesuai dengan aturan yang ada di republik ini, itu saja. Itu saja yang saya ketahui yang lain urusan pengadilan," ucap JK.
JK kini maju menjadi calon wakil presiden mendampingi calon presiden Joko Widodo yang diusung poros PDI Perjuangan. Menurut JK, menjadi saksi dalam persidangan Sudjadnan, tidak akan mengganggu jadwal kampanye.
JAKARTA - Wakil Presiden periode 2004-2009 Jusuf Kalla menjadi saksi meringankan untuk terdakwa kasus dugaan korupsi penyelenggaraan seminar internasional
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Dazle David Toalu Harumkan Indonesia lewat Berbagai Kompetisi Internasional
- ATI & PASEO Gencarkan GET Bagi Pelajar Sekolah
- Kaget Lihat Jalan Rusak Parah di Kabupaten Serang, Mendes Yandri Hubungi Menteri PU
- Tangis Guru Honorer Supriyani Pecah Setelah Divonis Bebas
- Tips Obati Penyakit Asam Lambung dari IDI Banyumas