JK Diprediksi Jadi Kuda Hitam Pilpres 2014

jpnn.com - JAKARTA -- Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, dinilai masih menjadi magnet untuk pemilihan umum (pemilu) 2014. Pria yang akrab disapa JK itu diprediksi bisa menjadi "kuda hitam" pada pemilu presiden bulan Juni mendatang.
Direktur Puspol Indonesia, Ubedilah Badrun mengatakan, JK memiliki nilai jual yang tinggi. Bukan hanya secara politik, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu juga dinilai kuat secara ekonomi dan sosial.
"JK masih tinggi dan bahkan beberapa halnya melebihi capres-capres lain. JK bisa menjadi 'kuda hitam' dalam pemilu 2014. Syaratnya, JK memperoleh dukungan full dari semua partai menengah," kata Ubedillah saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (12/2).
Maka tidak heran apabila JK mulai menjadi "rebutan" partai politik (parpol) peserta pemilu 2014. Setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), kini Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga memunculkan nama JK sebagai salah satu bakal capres yang akan diusungnya.
Menurut Ubedillah, pencalonan JK sebagai capres akan mempengaruhi suara kader Partai Golkar. Tak menutup kemungkinan, ada pembangkangan atas keputusan partai untuk mendukung capres tunggal dari Partai Golkar, Aburizal Bakrie. Apalagi, JK yang merupakan tokoh senior Partai Golkar cukup populer di kalangan masyarakat.
"Sebagian ke ARB dan sebagian akan ke JK. Implikasinya gerbong Golkar akan terbelah dukungannya. Habitus politisi Golkar itu akan mendukung capres yang menguntungkannya. Jadi jika JK lebih menguntungkan maka akan ada gelombang perpindahan dukungan ke JK," paparnya.
Meski JK mengaku tak berambisi menjadi capres, Ubedillah yakin pria asal Makassar itu tidak akan menolak pinangan parpol yang ingin mengusungnya. Menurutnya, saat ini JK sedang mengamati respon parpol sebelum memutuskan kesiapannya menjadi bakal capres.
"JK sedang memancing respon partai dan publik. Begitu responnya positif, JK akan menyatakan kesiapannya," tandasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA -- Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, dinilai masih menjadi magnet untuk pemilihan umum (pemilu) 2014. Pria yang akrab disapa JK itu diprediksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'aruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional
- Sufmi Dasco Ahmad Bicara Soal Isu Matahari Kembar, Begini Kalimatnya