JK: DR Azhari Ditangkap dengan UU yang Sama
Selasa, 27 September 2011 – 13:53 WIB
JAKARTA - Mantan Wakil Presiden RI, HM Jusuf Kalla (JK) meminta aparat hukum untuk menuntaskan penanganan terorisme pascapeledakan bom di GBIP, Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/9). Menurut JK, aparat harus mampu menyelesaikan semuanya dengan mengungkap apa yang terjadi, mencari penyebab serta dalang di balik bom bunuh diri tersebut.
"Secara umum kepatuhan sosial yang harus diperbaiki. Kepedulian sosial masih kurang, bagaimana masyarakat itu turut serta untuk mengatasi," kata Kalla, kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (27/9).
Ia menambahkan, selain polisi dan Badan Inteligen Negara (BIN) masalah terorisme akan selesai kalau masyarakat juga turut berpartisipasi. "Misalnya masyarakat patuh, melapor dan mencegah bila ada gerakan-gerakan, atau pengajian salah," ungkap mantan Ketua Umum Partai Golkar itu.
Dia menegaskan, tentunya peran intelijen harus lebih aktif lagi. Tapi, lanjut dia, intelijen juga harus punya telinga dan mata dari masyarakat. "Masyarakat harus bersama-sama kita semua," katanya.
JAKARTA - Mantan Wakil Presiden RI, HM Jusuf Kalla (JK) meminta aparat hukum untuk menuntaskan penanganan terorisme pascapeledakan bom di GBIP, Solo,
BERITA TERKAIT
- Info Terkini soal Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan
- Warga Jakarta Jadi Penyebab Penurunan Permukaan Tanah di Pantura
- BPJS Kesehatan Jateng-DIY Bayar Klaim Rp 29,7 Triliun pada 2024
- MUI Banten Dukung Keberlanjutan PSN di Tanah Jawara, Ini Alasannya
- Kanwil Kemenkumham Riau Bakal Bentuk 100 Desa Sadar Hukum Tahun Ini
- Kabar Gembira untuk Pelamar Formasi Guru PPPK 2024 Tahap 2, Semangat!