JK: Dua Bulan Rumah Tuntas
Selasa, 02 November 2010 – 08:08 WIB

Foto udara keadaan lokasi yang terkena dampak gempa tsunami dari helikopter M17 milik TNI AD di Eru Paraboat, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Senin (1/11). Foto: RAKA DENNY/JAWAPOS
PADANG -- Ketua Umum Palang Merah Indonesia, HM Jusuf Kalla, menargetkan proses pembangunan rumah hunian sementara bagi pengungsi korban tsunami Mentawai selama 2 bulan. Hal ini terkait berakhirnya masa tanggap darurat internasional yang hanya memberikan waktu 7 hari sejak kejadian bencana. Sementara untuk menunjang percepatan pembangunan rumah hunian sementara ini, PMI telah mengirimkan 50 ribu lembar seng, dan peralatan-peralatan lainnya. Selain itu, PMI juga akan memberikan bantuan uang senilai Rp 5 juta per keluarga untuk membangun rumahnya. "Pembangunan rumah hunian sementara ini kita targetkan 2 bulan," tutur mantan Wakil Presiden RI ini.
"Kita mulai masuk pada penanganan korban tahap kedua, yaitu, pemulihan ekonomi dan pembangunan rumah hunian sementara. Jadi, PMI harus mulai masuk satu minggu lagi ke situ," kata Jusuf Kalla di kantor PMI Sumbar, kemarin. Lawatan Jusuf Kalla ini setelah mengunjungi Mentawai Sabtu (30/10) lalu dan mengunjungi posko bantuan PMI untuk Mentawai di Muko-muko, Bengkulu.
Baca Juga:
Mengenai lokasi-lokasi pembangunan hunian sementara ini, menurut JK diserahkan ke Pemerintah Daerah, dengan jarak tidak terlalu jauh atau berada 500 meter dari pantai dengan ketinggian sekitar 20 meter lebih dari permukaan laut.
Baca Juga:
PADANG -- Ketua Umum Palang Merah Indonesia, HM Jusuf Kalla, menargetkan proses pembangunan rumah hunian sementara bagi pengungsi korban tsunami
BERITA TERKAIT
- Pemancing Jatuh dari Speedboat di Kepri Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Heboh 4 Kades di Bogor Minta THR, Tim Saber Pungli Bergerak
- Viral Es Krim Mengandung Alkohol di Surabaya, Aparat Bertindak!
- Ketua YLBH-KI Aceh Barat Kena Teror, Mobilnya Dibakar
- Bus Tujuan Palembang Kecelakaan di Sumbar, Begini Kondisinya
- AEON MALL Jakarta Garden City Buka Suara Terkait Laporan Bau Tidak Sedap