JK: Dua Bulan Rumah Tuntas
Selasa, 02 November 2010 – 08:08 WIB
Sesuai rencana pembangunan rumah hunian sementara ini dilakukan di Desa Muntei Baru-baru, Kecamatan Pagai Utara, sebanyak 76 unit. Menurut JK relokasi korban tsunami Mentawai tidak perlu jauh dari sumber ekonomi atau penghasilan mereka. Relokasi bisa dilakukan di tempat yang aman atau perbukitan di sekitar kebun mereka.
Baca Juga:
Sementara itu, mengenai penanganan kesehatan bagi pengungsi, JK berkesimpulan bahwa sebagian besar sudah tertangani dengan baik, melalui keterlibatan semua pihak dan relawan, termasuk PMI. "Hampir semuanya sudah tertangani, di sana ada rumah sakit tentara, pelayanan kesehatan dari LSM, bantuan dokter, dan segala macamnya. Secara praktis ini semua sudah tertangani," ungkapnya.
Sedangkan mengenai persediaan air bersih, JK mengungkapkan, selain telah didistribusikan melalui laut dan udara, masyarakat di sana juga sudah terbiasa dengan mata air atau sumur yang airnya bisa dipergunakan sehari-hari. "Air bersih tidak banyak soal di sana. Selain peralatannya susah diangkat, tapi mereka sudah terbiasa dengan mata air. Tidak ada masalah," katanya.
Begitu juga dengan pengiriman bantuan, menurut JK semuanya bisa jalan dengan memanfaatkan laut dan udara. "Penyaluran bantuan lewat laut dan udara sudah jalan. PMI punya 4 helikopter yang digunakan untuk penyaluran bantuan ke sana," tandasnya. (o)
PADANG -- Ketua Umum Palang Merah Indonesia, HM Jusuf Kalla, menargetkan proses pembangunan rumah hunian sementara bagi pengungsi korban tsunami
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Banjir Akibat Luapan Sungai di Medan: 7.699 Rumah Terendam, 24.874 Warga Terdampak
- Marisa Putri, Mahasiswi Penabrak Wanita di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
- Kronologi Pelajar SMK Hanyut di Air Terjun Lahat
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang