JK Dukung Kenaikan BBM
Kamis, 13 Desember 2012 – 06:49 WIB
Tingkat inflasi yang tinggi juga lumrah terjadi di beberapa negara yang pertumbuhannya tinggi, seperti Brazil dan Turki.
"Kita tidak bisa menangkan semua pihak. Tidak mau inflasi tapi subsidi tinggi. Tinggal ini saja kan pilihannya," terangnya.
Senin lalu, Komite Ekonomi Nasional (KEN) merekomendasikan pemerintah menekan subsidi energi yang mencapai 20 persen dari anggaran negara. Rendahnya harga BBM dinilai menjadi penyebab ekonomi Indonesia tidak efisien.
Tahun ini, pemerintah terpaksa menambah kuota subsidi BBM menjadi 45,25 juta kiloliter dari target 44,04 juta kiloliter di APBN 2012. Sejumlah pengamat mengusulkan kenaikan harga premium dan solar sebesar Rp 1.500 per liter tahun depan. Kenaikan harga tersebut diyakini akan menghemat subsidi BBM Rp 65 miliar. (noe)
JAKARTA - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai kenaikan harga bahan bakar minyak harus dilakukan tahun depan. Bila tidak, subsidi BBM di APBN
BERITA TERKAIT
- Anggota Dewan ini Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Begini
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru